Tuesday 22 January 2013

FAQ Indonesian Coffee Luwak

FAQ (Frequently Asked Question)

Mengapa harga Kopi Luwak kami murah ?

Kami bukanlah industri yang menggaji banyak karyawan secara permanent. Biji Kopi Luwak dikumpulkan secara manual ketika melakukan pemanenan dari kebun kopi. Proses pengolahan dilakukan dengan cara tradisional secara sederhana, demikian pula proses pengemasan kita lakukan dengan cara yg mudah untuk menghemat biaya.

Kebanyakan harga Kopi Luwak dipasaran sangat mahal karena kepentingan labelling, kemasan yg menarik, biaya iklan, ongkos sewa/display toko, kantor, dsb. Akan tetapi kami mengelola Kopi Luwak hanya berdasarkan pemesanan dan kopi kami dikumpulkan langsung dari petani kopi.

Berapa minimum pemesanan ?

Minimum pemesanan adalah 1kg,
Kalau mau, bisa berupa campuran antara Roasted Coffee Beans dan Coffee Powder dengan total berat jadi adalah 1kg.

Apakah kita melayani jumlah pembelian skala besar ?

Sejatinya, kami tidak memiliki jumlah Kopi Luwak yg banyak karena kopi kami bukanlah hasil dari penangkaran luwak sehingga hasil yg dikumpulkan dari memungut kotoran luwak tidaklah menentu.
Hanya pada musim tertentu ketika panen raya kopi dimana banyak sekali binatang luwak berdatangan kita bisa mendapatkan hasil yg lumayan banyak.

Kita memprioritaskan pemesanan langsung dari para penggemar kopi di seluruh tanah air, bukannya industri pengolahan kopi yg hanya membuat harga Kopi Luwak melambung tinggi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai stock dan pemesanan, silahkan hubungi kami secara langsung.





Why our Kopi Luwak price cheap ?

We are not such kind of industry who pay a large amount of employee. We do collecting the Civet Coffee manually from Coffee plantation. Our processing is rather simple by traditional method. As well to further save the cost, we do a simple packaging without unnecessarily high expenses on the specific label/brand cost.

Most of Civet Coffee has very high price in the market due to involved cost on the branding, labelling, special packaging, promotion and office cost, etc. But we are only processing our small scale Coffee Luwak based on order which then will be processed in a cost effective way as we deal direct with the coffee farmers.

What is the minimum order Qty ?

Minimum order is 1kg.
Based on request, we could also deliver mix of Roasted Beans and Powder Coffee with total amount of 1kg at least.

Can we serve a big scale of order ?

No, we don't have such big Qty of Kopi Luwak since we didn't have Luwak animal to be feeded in the cages. We do collecting the Luwak droppings from the coffee farms, therefore the Qty is uncertain.
Only during specific peak period of harvesting where a big group/flock of Luwak are coming to the farms, then we could have more Kopi Luwak to be collected.

We would give priority for those coffee lover and direct consumer rather than industry/distributor/agent.
They just caused the price of Kopi Luwak increasing sky high thus avoiding this fabulous Indonesian Coffee to be enjoyed by people in the world at reasonable price.

For further information about the stock and ordering, pls contact us directly.

http://indonesian-kopiluwak.blogspot.de/2013/01/beli-kopi-luwak-indonesia.html






Beli Kopi Luwak Indonesia



Pemesanan Kopi Luwak:
Untuk memesan kopi luwak asli, silahkan menghubungi
HP: 081926230120.
Pin BB: 280788E3
Email: daniekurniawan@gmail.com

Pembayaran melalui:
Rekening Bank Mandiri: 1090007419617, Atas Nama: Danie Kurniawan.
Alamat:
Perum Centre Park Block D-3A
Batam Centre - Kepri 29432
Pulau Batam, Indonesia.

Menerima Cash On Delivery (COD) khusus untuk wilayah Batam.

Kami hanya menggunakan satu nomor rekening yg tertera diatas untuk mencegah penipuan. Karena maraknya SMS penipuan, harap diperhatikan apabila menerima info melalui SMS/TELP dengan nomor rekening lain selain dari yang telah dicantumkan diatas.

Kami akan segera mengirimkan nomor resi pengiriman setelah uang pembayaran diterima. Transfer dana harap di konfirmasi melalui sms/telp ke nomor diatas.

Paling lambat selama 3 hari kerja kami akan mengirimkan nomor resi bukti pengiriman barang (kecuali hari ahad, sabtu-minggu, dan hari libur nasional) dimana kami tidak bisa mengirimkan karena paket pengiriman tutup.

Kami tidak menyimpan kopi luwak roasted, atau kopi luwak bubuk yg sudah dikemas dalam jumlah besar. Kami mengolah kopi luwak berdasarkan pemesanan sehingga pembeli akan mendapat kopi luwak yang masih segar dan baru diproses. Oleh karena itu, untuk pemesanan dalam jumlah >5kg harap dilakukan konfirmasi terlebih dahulu.


Harga Kopi Luwak:

Roasted Luwak Coffee Beans = Rp550,000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah)
Luwak Coffee Powder = Rp590,000 (lima ratus sembilan puluh ribu rupiah)

Ongkos kirim ditanggung oleh pembeli.

*)Menerima Cash On Delivery (COD) khusus untuk wilayah Batam.




Indonesian Civet Coffee



Kopi luwak adalah biji kopi yang awal mulanya dimakan oleh luwak (sejenis musang). Tetapi binatang ini hanya mencerna daging buahnya saja, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dikumpulkan, dicuci bersih, disangrai/roasted, digiling menjadi bubuk kopi, maka terciptalah kopi luwak. 

Kopi yg telah dimakan oleh luwak ini memiliki rasa yg luar biasa karena enzim dari dalam tubuh luwak berfermentasi dengan kopi selama di dalam perutnya. Oleh karena proses alami ini, dan jumlahnya yang terbatas di alam maka harga dari kopi jenis ini sangat mahal karena tidak bisa diproduksi dalam skala besar.

Ada juga orang yg berusaha menangkap luwak dr alam kemudian memeliharanya di dalam kandang, memberinya makan biji kopi, dan mengumpulkan kotorannya. Kopi yang dihasilkan juga memiliki rasa yg nikmat, tapi luwak liar memberikan rasa yg lebih mantab baik dari kualitas rasa dan keharumannya. Luwak liar yg hidup di alam lebih banyak beraktivitas dibandingkan luwak yang dikurung. Dengan demikian proses metabolisme di dalam tubuhnya akan sedikit berbeda dengan luwak peliharaan.


Penangkaran binatang luwak.
Di alam terbuka, binatang luwak menggunakan indera penciumannya yg tajam untuk memilih biji kopi yg benar benar masak dan berkualitas terbaik secara langsung dari tanaman kopi. Sehingga biji kopi yg dipilihnya merupakan biji kopi pilihan terbaik yg pernah ada.

Luwak yg berada di hutan lepas biasanya juga memakan bijian atau buah lain yg tersedia di alam. Dari makanan yg bervariasi ini akan memberikan hasil fermentasi yg berbeda melalui enzim di perut binatang luwak liar dibanding dgn luwak peliharaan.

Banyak org yg bilang bahwa rasa kopi luwak Robusta dan Arabika itu berbeda? Kenyataannya, yg benar hampir semua kopi luwak itu hakekatnya adalah serupa. Prinsipnya, makhluk bisa hidup memakan apapun, namun kotorannya akan memiliki sifat yg hampir sama. Atau mungkin ada yg pernah bedain kotoran manusia yg kesehariannya hanya makan jagung dan manusia hanya memakan beras (tanpa tambahan sayuran, daging, buah, ikan, dsb), apakah kemudian hasilnya adalah bau/rasa kotoran yg berbeda ? hehe2x..

Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa spesial dan sempurna di kalangan penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia. Namun harganya yg sangat jauh melebihi harga normal kopi membuatnya susah dijangkau oleh masyarakat. Sehingga justru hanya di kalangan tertentu dan peminat dari luar negeri kopi ini menjadi sangat terkenal.




Kami memiliki jaringan kelompok petani dengan kebun kopi asli dari Sumatera, dengan hasil panen biji kopi yang melimpah untuk kopi jenis Robusta. Sehari-hari mengolah hasil kebun kopi secara normal, memanen, dan menyetorkan hasil kebun ke pengolahan kopi untuk diproduksi secara masal.

Diawali hanya dengan melayani beberapa permintaan dari rekan-rekan kantor, oleh2x untuk sobat dari luar daerah untuk mencarikan kopi luwak liar asli dari alam. Saya memesan kopi luwak special ini dari rekan pengelola kebun kopi yg berdasarkan permintaan mengumpulkan dan secara terpisah mengolah kopi luwak dengan jumlah terbatas untuk diolah dgn metode sederhana. Kami mengirimkan kopi ini ke luar pulau Bandung, Batam, Jakarta, dan berbagai tempat di indonesia. Memang jumlahnya sangat terbatas, namun di musim tertentu seperti Juni–Agustus biasanya dapat ditemukan kopi luwak dengan jumlah yang lumayan banyak. Biasanya di bulan tersebut merupakan musim panen kopi dan banyak sekali ditemukan kopi luwak. Kopi luwak yg baru dikumpulkan masih utuh berupa kotoran. Untuk penyimpanan, kotoran luwak akan jemur dulu sampai kering supaya tahan lama. Kopi ini kita sebut Raw Coffee Luwak.

Kotoran luwak kering yg belum dibersihkan.
Pemrosesan kopi luwak sebenarnya sangat mudah. Kopi luwak di cuci bersih terlebih dahulu, lalu di jemur hingga kering. Setelah kopi luwak kering lalu di tumbuk menggunakan lumpang yang terbuat dari kayu, lalu di pisahkan dengan kulit tanduk nya. 

Pemisahan kulit tanduk (kulit ari) dengan biji kopi dapat menggunakan tampah yang terbuat dari bambu, atau jika tidak ada bisa menggunakan sapu lidi secara perlahan-lahan bagian atas nya sampai kulit tanduk kopi bersih terpisah dari biji kopi.

Tahap berikut nya biji kopi luwak di sortir lagi menggunakan ayakan secara manual, agar biji lain yg selain biji kopi dipisahkan dan dibuang. Sebab biasanya di dalam kotoran binatang luwak liar sering terdapat biji jambu dan biji buah-buahan lain. Di alamnya, luwak liar memakan berbagai jenis buah-buahan, tidak hanya biji kopi, hal ini berbeda dengan binatang luwak tangkaran yang makanannya tergantung dari pemeliharanya. Biji kopi yang sudah dipisahkan akan dicuci kembali dengan air bersih dan semua kulit ari terlepas. Pengeringan dilakukan dengan cara penjemuran maupun di angin-anginkan di tempat yang terbuka. Pada tahap ini biji kopi disebut sebagai Green Beans.
Green Beans.

Kopi luwak yg sudah dibersihkan kemudian disangrai secara tradisional dengan kayu bakar, prosesnya memang agak lama bila dibanding dengan mesin modern. Namun cara ini menghasilkan aroma yang lebih harum karena biji kopi bisa matang secara perlahan dan lebih merata. Hasil dari proses ini disebut sebagai Roasted Beans.

Roasted Beans.

Biji kopi yang sudah disangrai kemudian dihaluskan dengan mesin penggiling sederhana sampai benar-benar halus dan siap untuk dikonsumsi. Untuk kemasan, kita masih menggunakan cara tradisional namun sudah menggunakan plastik vakum supaya tidak cepat rusak. Oleh karena keterbatasan teknologi, kita tidak mempacking seperti hasil olahan pabrik dengan logo dan kemasan yg menarik. Pada tahap ini hasil olahan disebut sebagai Coffee Powder.
Coffee Powder.

Kadang kala ada juga rekan yg menawarkan untuk membeli dalam jumlah banyak untuk kemudian di repacking dengan brand yg bisa dijual dgn harga jauh lebih mahal. Namun saya tidak melayani permintaan ini karena hasil yg kami olah merupakan produk liar yang tidak bisa ditentukan jumlah dan besaran kapasitas produksinya. Berbeda dengan pemelihara binatang luwak yg punya banyak kandang, sehingga mampu menghasilkan jumlah kotoran dengan lumayan banyak.

Kami menawarkan keaslian kopi luwak dan jaminan mutu yang telah diproses menurut tradisi dan ciri khas kekayaan Indonesia secara tradisional.


**Lihat bagian "Cara Pemesanan" untuk order Kopi Luwak Asli Indonesia ini.

http://indonesian-kopiluwak.blogspot.de/2013/01/beli-kopi-luwak-indonesia.html

Jenis Kopi Indonesia



Jenis kopi yg popular di dunia ada dua macam, dan kedua jenis ini tumbuh dengan baik di tanah Indonesia. Arabika berbiji agak lonjong, dengan ciri khas harum dan wangi, memiliki rasa yang ringan dan rasa agak asam yg cukup kentara. Sedangkan Robusta berbiji lebih bulat, dengan aroma yg tidak sekuat arabika namun memiliki rasa kopi yg lebih kuat dan punya kadar kafein lebih tinggi. 

Bagi yang suka begadang, kopi Robusta merupakan pilihan yg tepat. Untuk penggemar kopi dengan rendah kafein, Arabika bisa menjadi pilihan. Bagi yang punya kendala susah tidur, sebaiknya disarankan tidak usah mengkonsumsi kopi :)


Sudah lazim dikenal bahwa kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi. Jenis Robusta memiliki tingkat kafein di kisaran 2x lipat lebih tinggi dari pada Arabika. Sehingga produsen kopi sekelas pabrik mencampurkan kedua jenis kopi untuk mencapai kadar tertentu yg diinginkan.

Disarankan bagi penggemar kopi bubuk yg memiliki gangguan lambung, lebih disarankan tidak mengkonsumsi Arabika yang memiliki tingkat keasaman yg tinggi. Dalam hal ini Robusta bisa menjadi pilihan yang lebih tepat untuk mengkonsumsi kopi dengan resiko problem asam lambung yg lebih rendah.

Kebun kopi di Indonesia ada banyak tersebar, mulai dari ujung Sumatera – Aceh sampai Jawa dan Sulawesi. Di Aceh lebih banyak terdapat kopi jenis Arabika yg lebih cocok pertumbuhannya di dataran tinggi dengan suhu 16-20 °C sedangkan di daerah selatan Sumatera lebih sering dijumpai jenis Robusta yang memiliki kemampuan baik untuk tumbuh di dataran rendah sekalipun. Di Toraja lebih banyak terdapat jenis Arabica walaupun dijumpai juga kopi Robusta.

Produksi kebun kopi Arabika di dunia jauh lebih banyak dibanding dengan kopi Robusta. Hal ini dikarenakan harga Arabika yg cenderung lebih tinggi di pasaran sehingga banyak pebisnis lebih memilih untuk menanam Arabika dari segi komersil, walaupun perawatan dan pemanenan Arabika lebih susah daripada jenis kopi Robusta.

Banyak yg berpendapat Arabika jauh lebih berkelas karena mayoritas dunia lebih menyukai jenis ini. Namun hal ini lebih tergantung kepada individu masing-masing, dimana setiap kopi memberikan citarasa yg tersendiri. Arabika khas dengan aroma yg kuat, dan Robusta khas dengan rasa yg lebih berat.

Menurut saya (penulis blog ini) dalam 4-5 tahun mendatang, jumlah populasi dan permintaan akan kopi Robusta akan semakin meningkat seiiring dengan melonjaknya harga Arabika karena hasil panen yg semakin sedikit. Robusta (dari asal kata: Robust) bersifat mudah sekali dibudidayakan, dirawat, dan lebih mudah dipanen secara serempak.

Produsen kopi Arabica akan memproduksi kopi dengan komposisi campuran dengan Robusta untuk menekan biaya dan harga kopi. Campuran ini akan menghasilkan kopi dengan keharuman Arabica, dikombinasi dgn kekuatan rasa dari kopi Robusta yang dipadukan berdasarkan keinginan produsen kopi.