Tuesday 22 January 2013

Jenis Kopi Indonesia



Jenis kopi yg popular di dunia ada dua macam, dan kedua jenis ini tumbuh dengan baik di tanah Indonesia. Arabika berbiji agak lonjong, dengan ciri khas harum dan wangi, memiliki rasa yang ringan dan rasa agak asam yg cukup kentara. Sedangkan Robusta berbiji lebih bulat, dengan aroma yg tidak sekuat arabika namun memiliki rasa kopi yg lebih kuat dan punya kadar kafein lebih tinggi. 

Bagi yang suka begadang, kopi Robusta merupakan pilihan yg tepat. Untuk penggemar kopi dengan rendah kafein, Arabika bisa menjadi pilihan. Bagi yang punya kendala susah tidur, sebaiknya disarankan tidak usah mengkonsumsi kopi :)


Sudah lazim dikenal bahwa kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi. Jenis Robusta memiliki tingkat kafein di kisaran 2x lipat lebih tinggi dari pada Arabika. Sehingga produsen kopi sekelas pabrik mencampurkan kedua jenis kopi untuk mencapai kadar tertentu yg diinginkan.

Disarankan bagi penggemar kopi bubuk yg memiliki gangguan lambung, lebih disarankan tidak mengkonsumsi Arabika yang memiliki tingkat keasaman yg tinggi. Dalam hal ini Robusta bisa menjadi pilihan yang lebih tepat untuk mengkonsumsi kopi dengan resiko problem asam lambung yg lebih rendah.

Kebun kopi di Indonesia ada banyak tersebar, mulai dari ujung Sumatera – Aceh sampai Jawa dan Sulawesi. Di Aceh lebih banyak terdapat kopi jenis Arabika yg lebih cocok pertumbuhannya di dataran tinggi dengan suhu 16-20 °C sedangkan di daerah selatan Sumatera lebih sering dijumpai jenis Robusta yang memiliki kemampuan baik untuk tumbuh di dataran rendah sekalipun. Di Toraja lebih banyak terdapat jenis Arabica walaupun dijumpai juga kopi Robusta.

Produksi kebun kopi Arabika di dunia jauh lebih banyak dibanding dengan kopi Robusta. Hal ini dikarenakan harga Arabika yg cenderung lebih tinggi di pasaran sehingga banyak pebisnis lebih memilih untuk menanam Arabika dari segi komersil, walaupun perawatan dan pemanenan Arabika lebih susah daripada jenis kopi Robusta.

Banyak yg berpendapat Arabika jauh lebih berkelas karena mayoritas dunia lebih menyukai jenis ini. Namun hal ini lebih tergantung kepada individu masing-masing, dimana setiap kopi memberikan citarasa yg tersendiri. Arabika khas dengan aroma yg kuat, dan Robusta khas dengan rasa yg lebih berat.

Menurut saya (penulis blog ini) dalam 4-5 tahun mendatang, jumlah populasi dan permintaan akan kopi Robusta akan semakin meningkat seiiring dengan melonjaknya harga Arabika karena hasil panen yg semakin sedikit. Robusta (dari asal kata: Robust) bersifat mudah sekali dibudidayakan, dirawat, dan lebih mudah dipanen secara serempak.

Produsen kopi Arabica akan memproduksi kopi dengan komposisi campuran dengan Robusta untuk menekan biaya dan harga kopi. Campuran ini akan menghasilkan kopi dengan keharuman Arabica, dikombinasi dgn kekuatan rasa dari kopi Robusta yang dipadukan berdasarkan keinginan produsen kopi.

1 comment:

  1. Hahahaha...Sebelumnya saya ingin terlebih dahulu menanyakan kepada penulis apakah penulis merupakan Peminum kopi,Penikmat atau Pecandu ?...Saya berasal dari daerah penghasil kopi terbesar di Asia,,,Aceh. Di Aceh kita menjumpai hampir sebagian besar jenis kopi,,bahkan jika diuraikan mengenai rasa,seorang pecandu kopi dapat membedakan antara rasa kopi Arabica dan Robusta,,,,lebih detil lagi khusus saya bahas berikut adalah kopi Arabica sebagai kopi no 1 dunia dan bukannya Robusta seperti yg anda utarakan diats, Arabica mempunyai klasifikasi lagi,,,disana ada namanya King Gayo, Long Berry dan Pea Berry. dari tiga klasifikasi diatas masih memiliki tingkatan grade lagi,,,yaitu Special tea, grade A ,grade B dan selebihnya kami di aceh menganggap sebagai produk sampah untuk dikirim ke daerah lainnya di Indonesia,,,Di Takengon aceh tengah adalah lumbung kopi dunia salah satu contoh pemodal asing yg bermain disana adalah NCBA yg berasal dari amerika mereka khusus membeli produk Arabica Organik dengan kwalitas no 1.,yang nantinya akan di ekspor ke Benua Eropa dan America, kwalitas 2 untuk Starbuck dunia dan sisa yg afkir untuk dipasarkan ke Kapal Api dan Nescafe,,,saya sudah berbincang2 sebelumnya dengan pemilik Pabrik yg kebetulan adalah teman dari Bos tempat saya bertugas.
    Jadi saran saya jika anda tertarik untuk menulis tentang kopi sebaiknya anda berkunjung terlebih dahulu dan mempelajari lebih jauh tentang kopi. Kopi Arabica di Aceh saja untuk kwalitas terbaiknya bisa mencapai Rp.150.000 - Rp. 300.000,-/kg untuk bean yg telah di roasting,,,,sedangkan harga kopi Robusta hanya Rp.40.000/kg nya

    ReplyDelete